12 Obat Pengencer Darah Kental Rekomendasi Dokter & Alami

Obat Pengencer Darah – Tubuh manusia tersusun atas berbagai sistem organ yang sangat penting untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Salah satu sistem organ yang sangat penting didalam tubuh manusia adalah pembuluh darah.

Didalam tubuh, pembuluh darah dirancang untuk membawa darah yang mengandung oksigen dari jantung ke seluruh tubuh dan membawa darah yang mengandung karbondioksida untuk kembali ke jantung.

Pada kondisi normal, proses ini akan berjalan mulus tanpa hambatan. Akan tetapi dalam beberapa kondisi yang ada kaitannya dengan kesehatan manusia secara keseluruhan, terkadang terjadi hambatan ketika proses tersebut berjalan sehingga terjadi penyumbatan akibat pembekuan darah.

Pembekuan darah yang terjadi biasanya rentan ditemukan pada area perut, kaki, otak, jantung, paru – paru dan juga lengan. Hal ini harus segera diatasi karena kalau tidak akan berakibat fatal pada si penderita. Ketika terjadi pembekuan darah atau yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah hiperkoagulabilitas, Anda bisa atasi dengan dua cara yaitu menggunakan obat pengencer darah rekomendasi dokter dan alami.

Namun jika keluhan akibat darah kental setelah pengobatan tidak kunjung membaik, segera periksakan ke dokter tentang masalah kesehatan Anda tersebut.

 

 7 Obat Pengencer Darah Alami dan Herbal

Masalah kekentalan darah memang harus segera diatasi. Anda bisa memanfaatkan obat yang diresepkan oleh dokter atau cara alami untuk mengatasinya.

Mengenai obat rekomendasi dokter, beberapa komponen obat yang disarankan untuk menjadi alternatif pengobatan untuk mengencerkan darah diantaranya:

 

1. Bayam

Bayam merupakan sayuran pengencer darah yang sangat disarankan. Didalamnya akan Anda temukan kandungan vitamin E yang cukup tinggi dan menjadi salah satu kandungan yang sangat penting untuk mengembalikan darah yang kental agar encer kembali.

Anda bisa jadikan bayam sebagai lauk harian untuk mengembalikan darah yang kental agar encer kembali. Jika perlu konsumsi bayam secara rutin untuk meraih manfaat sehatnya.

Bayam juga dipercaya sebagai salah satu sayuran yang wajib dikonsumsi untuk mencegah kanker prostat.

 

2. Kayu manis

Tanaman pengencer darah yang satu ini kaya akan kandungan mineral, mangan dan kalsium. Ketiga kandungan tersebut merupakan kandungan yang sangat diperlukan untuk mengembalikan darah yang kental agar encer kembali.

Anda bisa mengonsumsi bubuk kayu manis secara rutin dalam bentuk makanan atau minuman yang dapat menjaga kekentalan darah Anda.

Selain itu, kayu manis juga dapat digunakan sebagai obat amandel bengkak.

 

3. Daun salam

Daun salam juga menjadi bahan penting yang dapat menjaga kekentalan darah didalam tubuh. Anda bisa membuat ramuan daun salam dengan air mendidih untuk membantu Anda dalam mengatasi darah yang mengental. Hal ini karena didalam daun salam terdapat kandungan yang cukup unik dan baik untuk membantu proses pengenceran darah Anda.

Jangan membuang daun salam berlebih, karena tetap dapat digunakan sebagai obat asam urat.

 

4. Buah alpukat

Buah alpukat merupakan bahan yang kaya kandungan vitamin E didalamnya. Karena kandungan tersebut menjadikan buah alpukat menjadi buah pengencer darah terbaik yang sangat disarankan dikonsumsi.

Kandungan vitamin E didalam buah alpukat tidak hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan kulit akan tetapi juga cukup baik untuk melawan efek buruk dari vitamin K yang memicu penggumpalan darah.

Selain baik untuk kesehatan kulit, buah alpukat juga dapat digunakan sebagai salah satu cara memerahkan bibir secara alami.

 

5. Biji bunga matahari

Biji bunga matahari yang terkenal lewat film animasi dengan tokoh ‘hamtaro’ ini nyatanya merupakan salah satu pengencer darah alami terbaik yang disarankan untuk dikonsumsi. Kandungan vitamin E didalamnya berperan dalam melawan penggumpalan darah.

Biji bunga matahari dapat menjadi camilan sehat untuk mengencerkan kekentalan darah sekaligus sangat disarankan untuk mereka yang sedang melakukan diet karena biji bunga matahari recommended banget untuk menunjang diet yang dilakukan.

Selain dapat membantu mengatasi kekentalan darah dan sebagai bahan camilan sehat untuk diet, biji bunga matahari yang diolah juga dapat mengatasi masalah gejala kolesterol dan kardiovaskular. Kandungan pitosterol didalamnya akan membuat kadar kolesterol yang tinggi menurun.

 

6. Kacang hazelnut

Alternatif lain makanan pengencer darah yang disarankan untuk menjadi alternatif solusi mengatasi kekentalan darah adalah kacang hazelnut. Kandungan asam oleat yang ada didalam kacang hazelnut akan meningkatkan kadar HDL dalam darah dan secara otomatis mampu membantu mengurangi kadar LDL didalam darah.

Sifat anti karsinogenik juga ada pada jenis kacang ini karena terdapat kandungan senyawa alpha tocopherol didalamnya. Disarankan Anda secara rutin mengonsumsi kacang hazelnut satu mangkuk kecil setiap hari untuk mendapatkan manfaat sehatnya.

 

7. Cuka apel

Satu lagi pengencer darah kental secara alami dan tanpa efek samping yang disarankan untuk dikonsumsi adalah cuka apel. Anda bisa secara rutin mengonsumsi cuka apel untuk mengatasi masalah kekentalan darah atau pembekuan darah didalam tubuh.

Selain itu, cuka apel juga dapat digunakan sebagai salah satu cara meluruskan rambut secara alami dan juga obat sakit perut.

 

5 Obat Pengencer Darah Rekomendasi Dokter

Selain bahan – bahan alami diatas yang dapat Anda jadikan solusi untuk mengatasi kekentalan darah atau pembekuan darah, Anda juga bisa memanfaatkan obat yang diresepkan dokter untuk mengatasinya.

Berikut beberapa obat resep dokter yang sangat aman dan disarankan menjadi alternatif solusi mengatasi kekentalan darah diantaranya:

 

1. Thrombo aspilets

Thrombo aspilets atau yang dikenal dengan nama aspilet saja merupakan salah satu obat pengencer darah yang terbuat dari bahan acetosal dan disarankan untuk dikonsumsi.

Anda bisa beli Thrombo aspilets di apotek dengan atau tanpa resep dokter. Harga obat yang satu ini sebesar Rp 1.000,00 per tablet kemasan 80 mg. Untuk penderita kekentalan darah disarankan mengonsumsi Thrombo aspilets secara rutin sesuai dengan anjuran dosis yang tertera pada label.

  • Thrombo AspiletsSub kategori : Antikoagulan dan antiplatelet
  • Komposisi : Acetosal 80 mg
  • Indikasi : Mengatasi masalah pembekuan darah dan membantu mengurangi resiko trombosis koroner didalam tubuh.
  • Perhatian : Tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita gangguan tukak lambung, dan penderita yang hipersensitif terhadap obat golongan aspirin. Ibu hamil di trimester tiga kehamilan tidak dianjurkan mengonsumsi obat ini. Jika memang perlu mengonsumsinya harus konsultasi dulu dengan dokter.
  • Efek samping : Nyeri lambung dan rasa panas ringan pada sistem cerna
  • Kemasan : 30 tablet/ blister
  • Dosis : Konsumsi obat 3 – 4 kali sehari. Untuk anak usia 1 – 3 tahun mengonsumsi 1 – 2 tablet sehari, anak usia 3 – 6 tahun mengonsumsi 2 – 3 tablet sehari, anak usia 6 – 12 tahun mengonsumsi 3 – 5 tablet sehari, diatas 12 tahun dan orang dewasa mengonsumsi 6 – 8 tablet sehari.
  • Cara penggunaan : Konsumsi setelah makan atau bersama dengan makanan. Hindari mengunyah dan telan langsung obat ketika diminum.
  • Produksi : UAP

 

2. Cardio aspirin

Cardio aspirin merupakan salah satu obat aspirin dari golongan obat antikoagulan dan antiplatelet yang sangat ampuh untuk mengatasi masalah pembekuan darah. Cardio aspirin juga dapat menjadi obat terbaik untuk terapi pada penderita penyakit jantung, infark, dan juga stroke.

Anda dapat temukan obat Cardio aspirin di apotek dengan harga sebesar Rp 1.800,00 per tablet kemasan 100 mg dengan atau tanpa resep dokter.

  • Cardio AspirinSub kategori : Antikoagulan dan antiplatelet
  • Komposisi : Acetosal 100 mg
  • Indikasi : Mengatasi masalah pembekuan darah dan membantu mengurangi resiko trombosis koroner didalam tubuh.
  • Perhatian : Tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita gangguan tukak lambung, dan penderita yang hipersensitif terhadap obat golongan aspirin. Ibu hamil dan menyusui harus mengonsumsi obat ini sesuai dengan resep dokter.
  • Efek samping : Nyeri lambung akan tetapi sangat jarang
  • Kemasan : 10 tablet/ blister
  • Dosis : Konsumsi sesuai anjuran dosis yang tertera pada label
  • Cara penggunaan : Dikonsumsi bersama makanan, ditelan utuh dan jangan dihancurkan.
  • Produksi : Bayer

 

3. Pletaal

Pletaal merupakan obat pengencer kekentalan darah yang tersedia dalam dua varian yaitu varian 50 mg dan 100 mg.

Untuk varian 50 mg dibanderol seharga Rp 11.000,00 per tablet sementara untuk varian 100 mg dibanderol sebesar Rp 18.000,00 per tablet. Anda bisa dapatkan Pletaal di apotek terdekat atau secara online.

  • PletaalSub kategori : Antikoagulan dan antiplatelet
  • Komposisi : Cilostazol 50 mg, 100 mg
  • Indikasi : Pengobatan dan terapi untuk kekentalan darah, membantu mengobati gejala iskemia termasuk ulkus, mencegah kekambuhan infark otak.
  • Perhatian : Tidak dianjurkan untuk penderita hipersensitif terhadap obat dengan komposisi cilostazol. Ibu hamil dan menyusui harus sesuai dengan resep dokter.
  • Efek samping : Ruam, palpitasi, dan takikardia ringan
  • Kemasan : 10 tablet/ blister
  • Dosis : Dewasa 2 kali sehari 100 mg, anak – anak dibawah 12 tahun ½ dosis orang dewasa. Tidak dianjurkan untuk anak – anak atau balita dibawah usia 5 tahun.
  • Cara penggunaan : Konsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Produksi : Otsuka

 

4. Placta Clopidogrel

Obat pengencer darah generik yang satu ini tersedia dalam kemasan 75 mg yang dapat Anda beli di apotek terdekat dengan banderol sebesar Rp 15.000,00 per tablet kemasan 75 mg. Placta Clopidogrel merupakan obat yang dibuat dari bahan clopidogrel yang bekerja dengan mencegah pelekatan trombosit dan penyumbatan yang berbahaya.

Obat ini juga dapat digunakan bersama aspirin untuk mengobati sesak nafas dan mencegah terjadinya penyumbatan darah setelah prosedur tertentu.

  • Placta ClopidogrelSub kategori : Antikoagulan dan antiplatelet
  • Komposisi : Clopidogrel 75 mg
  • Indikasi : Mencegah antithrombosis pada pasien penderita infark miokard, mengatasi stroke dan gangguan iskemik lainnya termasuk dapat mencegah dan mengatasi masalah pembekuan atau kekentalan darah.
  • Perhatian : Tidak diperkenankan untuk dikonsumsi penderita hipersensitif terhadap komponen obat dan penderita liver.
  • Efek samping : Pendarahan gastrointestinal ringan, pusing dan vertigo
  • Kemasan : 14 tablet/ blister
  • Dosis : Dewasa 2 – 3 kali sehari masing – masing 1 tablet, anak – anak dibawah 12 tahun ½ dosis dewasa.
  • Cara penggunaan : Bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Produksi : Actavis

 

5. Ascardia

Darah yang seharusnya bersifat encer kemudian menjadi kental karena terjadinya pelekatan trombosit. Kemudian hal ini menjadi penyebab transportasi darah ke seluruh tubuh mengalami gangguan.

Ascardia menjadi obat resep dokter yang dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kekentalan darah. Anda bisa beli seharga Rp 1.200,00 per tablet kemasan 80 mg.

  • AscardiaSub kategori : Antikoagulan dan antiplatelet
  • Komposisi : Acetosal 80 mg
  • Indikasi : Mengurangi resiko trombosit koroner, membantu mengatasi kekentalan darah, mengatasi gangguan iskemia.
  • Perhatian : Tidak dianjurkan untuk dikonsumsi penderita hipersensitif terhadap salisilat dan penderita liver serta gangguan ginjal.
  • Efek samping : Nyeri lambung dan takikardia ringan
  • Kemasan : 10 tablet/ strip
  • Dosis : Konsumsi sesuai anjuran yang tertera pada label
  • Cara penggunaan : Konsumsi sebelum atau sesudah makan
  • Produksi : Pharos

 

Untuk mengatasi masalah kekentalan darah, selain dengan mengonsumsi obat – obatan baik secara alami atau obat apotek diatas juga dianjurkan mengimbanginya dengan mengonsumsi air putih secara cukup.

Hal ini karena air putih dapat membantu mengencerkan darah yang kental secara alami mengingat 70% tubuh manusia terdiri atas air dan sangat memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya

Jaga selalu kesehatan Anda dan semoga lekas sembuh!

loading...

Leave a Reply